Kemudahan Mendaftar SNMPTN
11 Mei, 2012
Bila mengenang masa lalu
pada saat penulis lulus sebuah SMA di Kab Bandung. Dengan niat ingin masuk perguruan tinggi
negeri dulu namanya bukan SNMPTN tapi Sipenmaru (Sistem Penerimaan Mahasiswa
Baru). Ketika daftar bersamaan dengan teman-teman satu sekolah di kampus UNPAD
jl. Dipati Ukur Bandung. Harus rela berdesakan dalam sebuah antrian yang sangat
panjang, serta harus kepanasan dibawah teri sinar matahari.
Kalau saat ini
dengan kemajuan teknologi maka membawa dampak bagi kemudahan transaksi termasuk saat mendaftar
SNMPTN.
Dengan adanya sistem
pendaftaran online melalui website maka para calon peserta tidak usah antri
untuk mendapatkan formulir seperti layaknya antri yang dilakukan Bobotoh,
Jakmania atau Bonek untuk dapat tiket suatu
pertandingan dalam Liga Super Indonesi.
Waktu saya mendaftar dulu
mula-mula antri dengan dikawal kaka mahasiswa senior yang jadi Menwa (Resimen
Mahawarman) kerap kali diantara kami ada yang tidak tertib maklum pada saat itu
kami Ndeso walau dari Bandung kami itu di Kabupaten bukan dari kota Bandung bagi
dalam maka tidak segan kami ditegur. Layaknya dalam cerita Rakyat Jawa Barat
seorang tokoh yang bernama Kabayan dalam serial “kabayan saba kota”.(saba= pergi ke)
Setelah dapat giliran
kami di masukkan sebuah ruangan khusus untuk diberi pengarahan cara pengisian
formulir yang harus diisi dengan pensil 2b. Dimana pada saat tersebut kami baru
pertama kali mengenal pensil 2b untuk mengisi formulir karena sebelumnya yang
saya tahu pensil 2B itu hanya untuk melukis saja. Karena zaman dulu pada saat
UN belum ada ujian akhir di SMA namanya EBTANAS (Evaluasi Belajar Tahap Akhir
Nasional).
Eh jadi ngelantur ke masa lalu jadi baca selanjutnya Mendaftar SNMPTN tertulis